PENGERTIAN DAN CONTOH CLOUD STORAGE

PENGERTIAN DAN CONTOH CLOUD STORAGE

Sumber: pixelprivacy.com

Apa itu CLOUD STORAGE?

     Dari namanya saja sudah ketahuan apa fungsinya. Yap.. pada dasarnya CLOUD STORAGE berfungsi untuk menyimpan suatu file, tatapi maksudnya bukan simpan di awan beneran. Yang membedakan CLOUD STORAGE dengan penyimpanan lainnya adalah sistem dan cara kerjanya. CLOUD STORAGE adalah suatu sistem penyimpanan virtual dimana seseorang dapat menyimpan file-nya ke dalam suatu situs cloud storage di internet. Situs-situs itulah yang dinamakan oleh CLOUD.

Sumber: thinkaxiom.com

       Kelebihan dari cloud storage ini adalah pengguna yang meng-upload suatu file tidak harus membuka file tersebut di satu perangkat saja melainkan dapat dibuka di berbagai perangkat. Bahkan dengan cloud storage ini, sesorang seakan-akan dapat menyebarkan hasil filenya kepada beberapa orang sekaligus karena sistem dari cloud storage ini adalah pengguna (sendiri/grub) dapat membuka atau menerima file yang terkirim secara bersamaan jika mereka masuk dalam suatu lingkup yang sama.

Bagaimana Cara Kerjanya?

      Jika ada pengguna yang ingin menggunakan CLOUD STORAGE sebagai sarana penyimpanan saja, maka pertama-tama orang tersebut membuat suatu akun situs CLOUD STORAGE. Di dalam situs cloud storage biasanya terdapat bermacam fitur yang ditawarkan sesuai kelas. Maksudnya adalah biasanya di dalam situs cloud storage itu terdapat beberapa tingkatan atau saya biasanya bilang kelas, yaitu seperti FREE hingga PREMIUM. tentu jika fitur yang ditawarkan berbeda. Misalnya jika kita memilih tingkat/kelas FREE maka hanya mampu menyimpan sebanyak 5 GB tatapi jika PREMIUM maka mampu menyimpan sebesar >20 GB, tetapi pengguna harus membayar perbulan terlebih dahulu jika ingin memiliki tingkatan selain FREE. Pengguna yang telah memiliki akun situs cloud storage maka dapat langsung mengupload file-nya ke dalam situs tersebut.

     Jika ada pengguna yang ingin menggunakan CLOUD STORAGE sebagai sarana penyimpanan saja maka pengguna tersebut dapat membuat suatu akun dalam suatu situs untuk meletakkan file. Nah, alamat atau domain dari akun tersebut yang nantinya akan disebarkan kebebrapa orang untuk dapat mengakses suatu file (mendownload/mengupload). tentunya suatu pengguna dapat men-download file yang telah diupload pengguna lain.

Apa saja contoh situs CLOUD STORAGE?

ada berbagai macam situs yang menawarkan fitur CLOUD STORAGE, tetapi saya akan mengambil 3 situs yang terpopuler yaitu:

1. Google Drive

Sumber: askyvi.com

      Google Drive adalah situs CLOUD STORAGE dari Google dimana pengguna dapat mengupload berbagai macam file ke dalamnya seperti Excel,Word, RAR hingga video sekalipun. Google Drive ini dapat digunakan dengan memasukkan akun Google pengguna. terdapat 3 kelas/tingkatan dari Google Drive ini yaitu ukuran 15 GB, 100 GB dan 1 TB yang tentu pengguna harus membayar jika ingin menggunakan ukuran selain ukuran 15 GB.

2. Dropbox

Sumber: www.dropbox.com

      Dropbox adalah situs CLOUD STORAGE yang digadang-gadang terbaik saat ini. Untuk mendafta di situs ini pengguna dapat masuk melalui akun Google. Dropbox juga memiliki kelas atau tingkatan yaitu:

FREE (ukuran 2 - 16 GB)

For Individual: - Plus (Ukuran 1 TB > Harga $9.99/bulan)

                         - Professional (Ukuran 2 TB > Harga $19.99/bulan)

For Teams:       - Standard (Ukuran 3 TB > Harga $15/user/bulan)

                         - Advanced (Ukuran Tak Terhingga > Harga $25/user/bulan)

3. OneDrive

Sumber: www.microsoft.com

      Onedrive adalah situs CLOUD STORAGE buatan microsoft. Pengguna yang ingin mendaftar di situs ini dapat menggunakan akun Microsoft atau Google. Onedrive memiliki kapasitas sebesar 5 GB yang mode FREEnya dan 50 GB pada mode Basic Pro yang memilki harga $1.99/bulan.

Apa sih kelebihan dan kekurangan CLOUD STORAGE?

kelebihan :

1. Dapat meringankan storage pada perangkat/hardisk

2. Penyimpanannya terpusat

3. Dapat membagikan file dengan efektif

4. Dapat dibuka dilain perangkat

6. Bisa dibuka kapanpun dan dimanapun (asal terdapat internet)

7. Menghemat pengeluaran Hardisk

kekurangan:

1. Besar ukuran penyimpanan terbatas

2. Dapat dengan mudah terbobol

3. Pembayaran setiap bulan (Jika diluar kelas FREE)

Berikut penjelasan mengenai CLOUD STORAGE, semoga menambah pengetahuan dari pembaca sekalian. sekian terimakasih. bye..

PERKEMBANGAN JARINGAN SELULER LENGKAP

PERKEMBANGAN JARINGAN SELULER

       Semua orang di dunia pasti sebagian besar telah memiliki smartphone, smartphone pasti memerlukan sebuah sinyal yang berguna untuk menghubungkan smartphone yang satu dengan suatu jaringan yang bisa berguna untuk berhubungan dengan smartphone lain ataupun internet, jaringan tersebut biasa yang dinamakan jaringan seluler. jaringan seluler yang paling canggih untuk saat ini adalah jaringan 4G LTE dimana memiliki kecepatan transfer jaringan maksimal 1 Gbp/s, tetapi sebelum adanya jaringan 4G, banyak sekali jaringan seluler yang ada. apa saja itu?

1. 1G (First Generation)

    1G adalah jaringan seluler yang pertamakali diciptakan yaitu pada tahun 1980an. 1G adalah suatu trobosan baru pada saat itu, dimana seseorang dapat berhubungan dengan orang lainnya tanpa menggunakan kabel (nirkabel). pengembang awal dari 1G adalah perusahaan jepang bernama NTT (Nippon Telegraph and Telephone). beberapa tahun berikutnya bayak sekali nama jaringan yang bermunculan seperti  NMT (Nordic Mobile Telephony), AMPS (Advanced Mobile Phone System) dan TACS (Total Access Communication System) yang memiliki kelas yang sama dengan 1G

2. 2G (Second Generation) / GSM (Global System for Mobile Communication)

    2G adalah jaringan lanjutan dari 1G dimana masih beroperasi hingga hari ini. 2G biasa disebut juga GSM (Global System for Mobile Communication). jaringan ini dikenalkan pertama kali oleh provider asal Finlandia bernama Radiolinja pada tahun 1991. karena jaringan ini telah menggunakan enkripsi maka pada jaringan GSM ini mampu menjalankan layanan SMS (Short Message Service), MMS (Multimedia Messages Service) hingga pengiriman gambar. kecepatan transfer yang dtawarkan oleh 2G/GSM ini adalah 1 KB/s - 1,5 KB/s. Beberapa tahun kemudian terdapat jaringan lain lagi yang memiliki kelas yang sama dengan 2G/GSM yaitu CDMA2000 (Code Division Multiple Access 2000) dan HSCSD (High Speed Circuit Switched Data Technology).

3. 2.5G / GPRS (Global Package Radio Service)

   jaringanyang dibuat pada tahun 1999 ini perpaduan dari jaringan sebelumnya yaitu 1G dengan 2G/GSM maka dari itu GPRS sering dikatakan dengan teknologi 2.5G. Jaringan ini memiliki kecepatan transfer sekitar 48 KB/s - 59 KB/s, dengan kecepatan seperti itu maka jaringan ini telah mampu terhubung dengan jaringan internet walaupun relatif lambat.

4. EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution)

    jaringan ini merupakan jaringan lanjutan dari GSM dimana memiliki kecepatan sekitar 48 KB/s - 59,2 KB/s walaupun pada dasarnya jaringan EDGE tidak terlalu jauh dengan jaringan GPRS. Karena teknologinya pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan GPRS maka EDGE bisa juga disebut dengan teknologi 2.75 G atau masih dalam lingkup generasi 2. tahun pembuatan EDGE ini masih tidak terlalu lama dengan GPRS yaitu tahun 2000

5. 3G (Third Generation) / UMTS (Universal Mobile Telecommunications System)

    jaringan ini memiliki nama lain juga yitu EVDO (Evolution Data Optimized). 3G adalah jaringan lanjutan dari generasi ke-2 (2G & 2++G) yang menjadi jaringan standar seluler yang ditetapkan oleh ITU (International Telecommunication Union). jaringan yang diciptakan tahun 2004 ini memiliki kecepatan sekitar 480 kbps. dengan kecepatannya yang seperti itu, jaringan 3G ini sudah mampu menggunakan fasilitas video streaming hingga video call. pada saat itu juga terdapat jaringan lainnya yang berkelas sama bernama CDMA 1xEV-DO (Code Division Multiple Access Evolution-Data Optimized) yaitu rvolusi dari CDMA2000.

6. 3.5G / HSPA (High Speed Packet Access)

   HSPA adalah jaringan kembangan dari 3G pada tahun 2006 dimana tujuan dari teknologi ini adalah memperbaiki protokol 3G / UMTS sehingga kecepatan transfernya lebih tinggi atau lebih cepat. HSPA adalah pergabungan dari 2 teknologi yaitu HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang memiliki kecepatan akses downlink (familiar: download) ini sekitar 7.2 Mbps - 14.4 Mbps dan HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) yang memiliki kecepatan akses uplink (familiar: upload) sebesar 5.76 Mbps.

7. 3.75G / HSPA+

    HSPA+ adalah peningkatan dari jaringan HSPA biasa. HSPA+ memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat dari HSPA biasa yaitu 42 Mbps untuk downlink (familiar: download) dan 11 Mbps untuk uplink (familiar: upload). karena kualitas kecepatan yang dimilikinya maka HSPA+ disebut sebagai jaringan 3.75G.

8. 4G (Fourth Generation) / LTE (Long Term Evolution)

Sumber pihak ketiga

    jaringan ini adalah pengembangan dari ganerasi 3 (3G) dan generasi lanjutannya (3++G) yang dibuat pada tahun 2012 (datang di Indonesia sekitar tahun 2015 - 2016). jaringan 4G ini memiliki kecepatan sebesar 100 Mbps - 1 Gbps. hal tersebut dikarenakan 4G adalah sistem berbasis IP (Internet Protocol) terintegrasi penuh dan komprehensif dimana suara, data dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna dimanapun dan kapanpun.

9. 5G (Fifth Generation)

Sumber pihak ketiga

    untuk generasi ke-5 atau 5G sampai saat artikel ini dirilis masih belum adal penjelasan resmi mengenai jaringan terbaru ini. jaringan ini dirilis mulai dari tahun 2019. namun menuruth beberapa artikel, jaringan yang satu ini digadang-gadang memiliki kecepatan yang luar biasa cepat yaitu bisa sampai sekitar 5 Gbps. hal ini dikarenakan jaringan ini menggunakan frekuensi yang melebihi frekuensi generasi sebelumnya. dalam projek jaringan ini perusahaan sekelas samsung turut iku ambil bagian. jaringan ini sebenarnya telah mulai diuji coba pada tahun 2017 di beberapa bagian di Amerika.

Sekian artikel mengenai perkembangan jaringan seluler, semoga dapat menjadi refrensi dan ilmu baru kepada pembaca...