CARA KERJA FILM 3D PADA BIOSKOP
Bioskop 3D sumber : www.eternalorganizer.com |
Pada zaman sekarang ini, perkembangan di bidang teknologi memang sanagt laur biasa. Salah satunya pada film, yang dulunya film hanya dapat dilihat sangat datar dan hanya mampu bergerak ke atas-bawah (Y) dan kiri-kanan (X), kini mampu membuat sebuha film menjadi timbul dan lebih hidup sehingga mampu bergerak kedepan-kebelakang (Z).
Bagaimana sih caranya kok bisa timbul kayak gitu?
hal itu dikarenakan gambar yang kita lihat pada film 3D berbeda dengan gambar yang diampilkan pada film 2D. coba saja jika kalian melihat gambar 3D tanpa memakai kacamatanya, maka hasilnya seakan-akan gambar yang ditampilkan memiliki beberapa lapis seperti gambar dibawah ini.
gambar 3D tanpa memakai kacamata sumber : gaptek28.wordpress.com |
tentunya berbeda dengan gambar 2D yang masih bagus dan mulus walau dilihat dengan mata telanjang. hal ini dikarenakan film 3D bekerja seperti mata kita, coba saja kalian dekat dengan sebuah objek, dan pejamkan mata kalian satu per satu, maka kalian akan melihat objek yang dilihat itu bergeser (jika kalian menutup mata kiri maka gambar akan seolah-olah bergeser ke kiri dan jika kalian memejamkan mata yang kanan maka objek seolah-olah akan bergeser ke kanan). nah, itulah yang menginspirasi grafis 3D ini dan membuat seakan akan ada 2 layar yang ditumpuk, tetapi gambar yang dimiliki setiap layar memiliki perbedaan warna yang cukup mencolok.
Kok bisa warna antar gambar layar berbeda?
hal ini dikarenakan, untuk membuat efek gambar menjadi timbul. gambar yang ditampilkan pada film 3D memiliki 2 jenis "layar" yang nantinya masuk ke mata yang berbeda. gambar 3D memiliki dasar warna yang berbeda dengan dasar warna pada umumny, biasanya dasar warna mengandung merah-hijau-biru (RGB) tetapi pada film 3D warna-warna dasar tadi dipecah lagi menjadi 2 yaitu merah-hijau-biru yang lebih muda atau pucat dan tentu panjang gelombang yang dimiliki lebih pendek dari merah-hijau-biru (RGB) pada umumnya.
warna dasar pada gambar 3D sumber : gambar3dimensi.com |
dari gambar diatas dapat kita lihat, warna yang dihasilkan oleh gambar 3D lebih banyak dan menuju ke mata yang berbeda. warna dasar (RGB) yang normal akan masuk ke mata yang kanan dan RGB yang lebih muda atau pucat akan masuk ke mata yang kiri.
Kenapa gambar itu terlihat menyatu?
ada 2 faktor yang terjadi
1. faktor dari proyektor bioskop
Proyektor yang digunakan untuk menampilkan gambar 2D dan 3D berbeda, perbedaan itu ada pada equipment tambahan. Bioskop yang menampilkan gambar 3D pada saat ini memilki 2 cara, yang pertama dengan cara membagi warna atau gambar layar tadi ke dalam 2 proyektor.
teknik menggunakan 2 proyektor sumber : http://optikafisika.blogspot.com |
seperti digambar diatas, masing masing proyektor menampilkan warna atau layar yang berbeda. sedangkan cara yang kedua yaitu mebutuhkan hanya 1 proyektor tetapi didalam proyektor tersebut dipasang suatu cakram yang akan berputar dan akan bergantian menampilkan layar, pergantian layarnya itu sangat cepat yaitu sekitar144 frame/detik yang tentu membuat mata kita tidak akan merasakan pergantian layar tersebut.
teknik menggunakan roda cakram sumber : gambar3dimensi.com |
hal tersebutlah yang membuat terjadinya penumpukan layar pada film 3D.
2. faktor dari kacamata
jika kita ingin melihat film 3D dengan jelas, maka kita juga harus membutuhkan sebuah kacamata. kacamata ini di desain khusus, dimana masing masing mata memiliki warna layar yang berbeda yaitu mata kiri menggunakan lensa berwarna merah dan mata kanan menggunakan lensa berwarna biru. hal ini bertujuan agar satu mata menangkap hanya 1 layar saja yaitu mata kiri akan menangkap warna dasar yang lebih pendek (warna dasar yang muda atau pucat) serta lebih menangkap warna biru dan mata kanan menangap warna dasar yang lebih jauh (RGB normal) serta lebih menangkap warna merah.
cara penangkapan gambar kacamata 3D sumber : cahayawahyu.wordpress.com |
seperti pada gambar diatas ini. hal ini lah yang membuat bagaimana gambar pada film 3D menjadi lebih hidup karena pada dasarnya sistem kerja yang digunakan sama dengan sistem kerja pada mata.
begitulah informasi singkat mengenai cara kerja film 3D pada bioskop semoga artikel ini menambah wawasan kalian. bye..